Jember – Batik tulis merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai seni dan estetika tinggi. Untuk mengenalkan dan melestarikan batik tulis kepada generasi muda, Ustazah Nova Alviati, M.Si, guru seni rupa di SD Al-Furqan Jember, mengajarkan materi batik tulis kepada siswa kelas 4A hingga 4E. Dalam pembelajaran ini, siswa belajar mengenal alat dan bahan membatik, teknik membatik tulis, motif-motif batik, serta pewarnaan batik dengan bahan alami.
Menurut Ustazah Nova Alviati, M.Si, tujuan pembelajaran ini adalah untuk mengembangkan kreativitas, keterampilan, dan apresiasi seni siswa melalui batik tulis. “Saya ingin siswa-siswa tidak hanya mengetahui teori tentang batik tulis, tetapi juga bisa mempraktikkannya secara langsung. Dengan begitu, mereka bisa merasakan proses pembuatan batik tulis yang membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan waktu yang lama,” ujarnya.
Ustazah Nova Alviati, M.Si juga mengatakan bahwa pembelajaran ini sekaligus mengenalkan siswa-siswa pada kekayaan budaya Indonesia, khususnya batik. “Saya memilih motif-motif batik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Siswa-siswa bisa belajar mengenali ciri khas dan makna dari masing-masing motif batik tersebut,” katanya.
Salah satu siswa kelas 4 mengaku senang dan antusias mengikuti pembelajaran ini. “Saya suka sekali belajar membatik. Ini pertama kalinya saya mencoba membatik tulis. Awalnya agak sulit, tapi lama-lama jadi terbiasa.” ungkapnya.
Pembelajaran ini berlangsung kurang lebih empat minggu, mulai dari Januari hingga Februari 2024. Pada akhir pembelajaran, siswa-siswi diharapkan mampu membuat karya batik tulis sendiri dengan motif dan warna pilihan mereka. Karya-karya batik tulis tersebut kemudian dipamerkan di sekolah sebagai bentuk apresiasi dan evaluasi pembelajaran.
Galeri klik di sini.