Visi SD AL Furqan adalah terwujudnya insan kamil yang islami, qur’ani, dan berprestasi.
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain:

2.1.1 Islami,

  1. Kesadaran BeribadahMembentuk generasi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, tuntas amalan yaumiyah yang salah satunya diwujudkan dalam perilaku sadar shalat serta tuntas kompetensi diniyah yang meliputi materi akidah akhlak, fiqih, qur’an hadits, dan sejarah kebudayaan Islam.
  2. Berakhlak mulia
    Membentuk generasi berakhlak mulia yang salah satunya diwujudkan dalam perilaku berbakti kepada orang tua, mencintai sesama, dan mencintai lingkungan sehingga menumbuhkan budaya bersih.
  1. 2.1.2  Qur’ani,
    Membentuk generasi yang menumbuhkembangkan kecintaan dan pengamalan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari, yang meliputi tahsin, tahfidz, khotam, tafhim, dan taf’il.
  2. 2.1.3  Berprestasi,
  1. Berkompeten dalam Bidang Akademik
    Membentuk generasi yang berkompeten dalam bidang akademik, yang diwujudkan dalam ketuntasan capaian pembelajaran sebagai hasil akhir dalam sebuah proses.
  2. Berkompeten dalam Bidang Non Akademik
    Membentuk generasi yang tidak hanya memiliki kemampuan kognitif atau bidang akademik saja, namun lebih pada keberhasilan menemukan kemampuan diri, mengembangkan talenta dan kecakapan hidup yang bermanfaat. Misalnya mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik, memiliki budaya literasi sehingga mampu membuka cakrawala dunia dan berdaya saing global serta menunjukkan sikap profil pelajar pancasila.

2.2 Misi

Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SD Al Furqan menjabarkan misi sekolah sebagai berikut:

2.2.1  Membangun budaya sekolah yang membentuk peserta didik memiliki kesadaran beribadah dan berakhlak mulia melalui penanaman nilai- nilai aqidah Islamiyah yang kuat sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah serta rutinitas kegiatan keagamaan.

2.2.2  Membangun budaya sekolah yang menumbuhkembangkan kecintaan dan pengamalan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari, yang meliputi tahsin, tahfidz, khotam, tafhim, dan taf’il.

2.2.3  Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang mampu memotivasi peserta didik untuk selalu belajar dan memaknai pembelajaran.

2.2.4  Menerapkan proses pembelajaran yang berpihak pada murid dengan melibatkan lingkungan sekitar sehingga berdampak pada kehidupan peserta didik.

2.2.5  Menerapkan penilaian otentik yang terdiri dari aspek pengetahuan dan keterampilan sehingga peserta didik dapat memaksimalkan potensi yang dimilikinya.

2.2.6  Mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik sesuai dengan kodratnya, misalnya mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik.

2.2.7  Membangun lingkungan sekolah yang berbudaya literasi sehingga mampu membuka cakrawala dunia dan berdaya saing global, serta menunjukkan sikap profil pelajar pancasila.

× How can I help you?